YasukmaNews.com// Yayasan Sosial Umi Kulsum Magelang (YASUKMA), ikut serta membantu Program Pemerintah dalam pencegahan Stunting sejak dalam Kadungan . 5 Juni 2024 lalu Yasukma telah bekerja sama dengan Bidan desa Petung, Pakis,Magelang untuk pendampingan pencegahan stunting sejak dalam Kandungan dengan memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk ibu Hamil yang kekurangan KEK (Kekurangan Energi Kalori)
Stunting adalah kondisi dimana tinggi badan anak lebih rendah dibandingkan dengan tinggi rata-rata anak seusianya. Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak negatif pada perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, pencegahan stunting harus dimulai sejak dalam kandungan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah stunting sejak awal kehamilan.
1. Nutrisi yang Seimbang untuk Ibu Hamil
Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting bagi ibu hamil. Asupan gizi yang baik membantu pertumbuhan dan perkembangan janin secara optimal. Ibu hamil harus memastikan konsumsi makanan yang kaya akan protein, zat besi, kalsium, asam folat, dan berbagai vitamin serta mineral lainnya. Makanan seperti daging tanpa lemak, sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan produk susu sangat dianjurkan.
2. Pemeriksaan Kehamilan Rutin
Pemeriksaan kehamilan secara rutin penting untuk memantau kesehatan ibu dan janin. Melalui pemeriksaan ini, masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan janin dapat dideteksi dan ditangani lebih dini. Dokter juga dapat memberikan saran dan suplemen yang diperlukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
3. Hindari Paparan Zat Berbahaya
Ibu hamil harus menghindari paparan zat-zat berbahaya seperti asap rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang. Paparan terhadap zat-zat ini dapat mengganggu perkembangan janin dan meningkatkan risiko stunting. Lingkungan yang bersih dan bebas polusi juga berkontribusi terhadap kesehatan ibu dan janin.
4. Manajemen Stres
Stres yang berlebihan pada ibu hamil dapat berdampak negatif pada kesehatan janin. Oleh karena itu, manajemen stres yang baik sangat penting. Ibu hamil disarankan untuk melakukan aktivitas yang dapat menenangkan pikiran seperti yoga, meditasi, atau berjalan-jalan santai. Dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar juga sangat membantu dalam mengurangi stres.
5. Pemberian Suplemen Tambahan
Suplemen seperti zat besi, asam folat, dan kalsium sering kali direkomendasikan untuk ibu hamil, terutama jika kebutuhan gizi harian tidak terpenuhi melalui makanan saja. Suplemen ini membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama kehamilan dan mendukung pertumbuhan janin yang sehat.
6. Edukasi dan Konsultasi dengan Tenaga Kesehatan
Edukasi mengenai pentingnya gizi dan kesehatan selama kehamilan sangat penting. Ibu hamil harus aktif mencari informasi dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan mengenai cara-cara menjaga kesehatan selama kehamilan. Program-program kesehatan yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga kesehatan dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat.
Pencegahan stunting memerlukan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan.
Dengan memastikan ibu hamil mendapatkan nutrisi yang cukup, menjaga kesehatan, dan memantau perkembangan janin secara rutin, risiko stunting dapat diminimalkan. Mempersiapkan generasi masa depan yang sehat dimulai dari kehamilan yang sehat.
Mencegah Stunting Anak Sejak dalam Kandungan
Yayasan Sosial Umi Kulsum Magelang (YASUKMA), ikut serta membantu Program Pemerintah dalam pencegahan Stunting sejak dalam Kadungan . 5 Juni 2024 lalu Yasukma telah bekerja sama dengan Bidan desa Petung, Pakis,Magelang untuk pendampingan pencegahan stunting sejak dalam Kandungan dengan memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk ibu Hamil yang kekurangan KEK (Kekurangan Energi Kalori)
Stunting adalah kondisi dimana tinggi badan anak lebih rendah dibandingkan dengan tinggi rata-rata anak seusianya. Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak negatif pada perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, pencegahan stunting harus dimulai sejak dalam kandungan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah stunting sejak awal kehamilan.
1. Nutrisi yang Seimbang untuk Ibu Hamil
Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting bagi ibu hamil. Asupan gizi yang baik membantu pertumbuhan dan perkembangan janin secara optimal. Ibu hamil harus memastikan konsumsi makanan yang kaya akan protein, zat besi, kalsium, asam folat, dan berbagai vitamin serta mineral lainnya. Makanan seperti daging tanpa lemak, sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan produk susu sangat dianjurkan.
2. Pemeriksaan Kehamilan Rutin
Pemeriksaan kehamilan secara rutin penting untuk memantau kesehatan ibu dan janin. Melalui pemeriksaan ini, masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan janin dapat dideteksi dan ditangani lebih dini. Dokter juga dapat memberikan saran dan suplemen yang diperlukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
3. Hindari Paparan Zat Berbahaya
Ibu hamil harus menghindari paparan zat-zat berbahaya seperti asap rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang. Paparan terhadap zat-zat ini dapat mengganggu perkembangan janin dan meningkatkan risiko stunting. Lingkungan yang bersih dan bebas polusi juga berkontribusi terhadap kesehatan ibu dan janin.
4. Manajemen Stres
Stres yang berlebihan pada ibu hamil dapat berdampak negatif pada kesehatan janin. Oleh karena itu, manajemen stres yang baik sangat penting. Ibu hamil disarankan untuk melakukan aktivitas yang dapat menenangkan pikiran seperti yoga, meditasi, atau berjalan-jalan santai. Dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar juga sangat membantu dalam mengurangi stres.
5. Pemberian Suplemen Tambahan
Suplemen seperti zat besi, asam folat, dan kalsium sering kali direkomendasikan untuk ibu hamil, terutama jika kebutuhan gizi harian tidak terpenuhi melalui makanan saja. Suplemen ini membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama kehamilan dan mendukung pertumbuhan janin yang sehat.
6. Edukasi dan Konsultasi dengan Tenaga Kesehatan
Edukasi mengenai pentingnya gizi dan kesehatan selama kehamilan sangat penting. Ibu hamil harus aktif mencari informasi dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan mengenai cara-cara menjaga kesehatan selama kehamilan. Program-program kesehatan yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga kesehatan dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat.
Pencegahan stunting memerlukan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan.
Dengan memastikan ibu hamil mendapatkan nutrisi yang cukup, menjaga kesehatan, dan memantau perkembangan janin secara rutin, risiko stunting dapat diminimalkan. Mempersiapkan generasi masa depan yang sehat dimulai dari kehamilan yang sehat. (Wulan)