YASUKMANEWS// Karanganyar: Dompet Dhuafa menggelar Capacity Building dan pelatihan tanggap bencana sebagai bagian program pemberdayaan tanggap kebencanaan. Pelatihan yang digelar selama tiga hari 21- 23 November 2024 itu diikuti oleh 44 peserta.
Mereka itu merupakan Mitra Pengelola zakat (MPZ) regional Jawa, Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. YASUKMA (Yayasan Sosial Umi Kulsum Magelang) yang termasuk MPZ Dompet Dhuafa Jawa Tengah mengirimkan 2 perwakilan dalam kegiatan ini.
Kegiatan diawali dengan penyampaian materi tentang capacity building Mitra Pengelola Zakat (MPZ) untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan.
Hari pertama diisi dengan penyampaian materi tentang strategi komunikasi yang disampaikan oleh local leader dari Yogyakarta dengan tema Bagaimana merancang sebuah rencana pemberdayaan berbasis local wisdom Hari kedua diisi dengan penyampaian materi dan pelatihan tanggap bencana. Hari terakhir diisi dengan pratek water rescue dan simulasi bencana.
Kepala Departemen Dompet Dhuafa, Sulistiqomah meyampaikan,
“Diharapkan setelah training selama dua hari ini mereka sudah terlatih secara kompetensi bagaimana penanggulangan bencana,” jelasnya. Dompet Dhuafa diketahui memiliki basis relawan di seluruh Indonesia yang terbentuk melalui pelatihan tanggap bencana.
Melalui capacity building dan pelatihan tanggap bencana, para relawan diharapkan dapat terjun langsung ketika terjadi bencana”. ujarnya.
Tia salah satu perwakilan peserta pelatihan tanggap bencana asal dari Magelang mengaku bersyukur dapat mengikuti pelatihan tanggap bencana.
Selain mendapatkan ilmu, juga memperluas jaringan. “Kita diajari menolong orang saat kondisi darurat termasuk mempraktekkan RJP (Resusitasi Jantung Paru), belajar water rescue dan terakhir mengikuti simulasi bencana. Dengan simulasi bencana ini kami dapat mengasah memahami dan mengasah keterampilan dalam menghadapi bencana, belajar berkoordinasi dengan dengan pihak berwenang dan pihak-pihak terkait dalam situasi yang nyata” ujarnya.
Ini adalah pertama kali YASUKMA mengikuti kegiatan seperti ini, semoga selanjutnya dapat mengikuti capacity building lagi agar kapasitas lembaga lebih baik lagi.(Wulan)