Yasukmanews.com//Pada hari Jumat, tanggal 29 Maret 2024, di Masjid Zuyinah Asabili, suasana haru dan kehangatan menyelimuti saat anak-anak yatim binaan Yasukma (Yayasan Sosial Umi Kulsum Magelang) bersama-sama dengan warga Tumbreb, Tersangede, Salam berbuka puasa secara berjamaah. Acara yang penuh makna ini bukan hanya sekedar ritual berbagi makanan, namun lebih dari itu, ia menjadi cermin kepedulian dan kebersamaan yang tulus.
Dalam momen yang penuh berkah ini, anak-anak yatim dari Yasukma diberi kesempatan untuk merasakan kehangatan keluarga yang mungkin sebelumnya mereka tidak pernah alami. Bersama-sama, mereka menikmati hidangan yang disiapkan .Setiap suapan makanan menjadi simbol dari kepedulian dan cinta yang terus mengalir, membasahi hati yang sebelumnya mungkin terasa sepi.
Tidak hanya tentang makanan, tetapi juga tentang saling berbagi cerita, tawa, dan doa. Anak-anak yatim tidak hanya merasa dihargai, tetapi juga merasa memiliki tempat yang istimewa dalam komunitas mereka. Dalam setiap doa yang dipanjatkan, terukir harapan-harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah bagi mereka.
Acara berbuka bersama ini juga menjadi momentum untuk menguatkan ikatan sosial antara warga Tumbreb dengan tulus membuka pintu hati mereka anak -anak yatim piatu dan dhuafa binaan YASUKMA, menunjukkan bahwa di tengah kesibukan dunia modern, kepedulian terhadap sesama tetap menjadi nilai yang tidak ternilai harganya.
Dalam keramaian Masjid Zuyinah Asabili pada hari itu, terdengar salam hangat yang dipancarkan oleh setiap individu yang hadir. Salam yang tidak hanya menghangatkan ruang fisik, tetapi juga menyentuh jiwa-jiwa yang terkadang terasa dingin oleh kesepian.
Dari peristiwa ini, kita belajar bahwa kebersamaan tidak mengenal batas dan status sosial. Kebersamaan adalah bahasa universal yang menghubungkan hati-hati yang berbeda, membentuk sebuah komunitas yang kokoh dan berdaya tahan. Semoga acara seperti ini tidak hanya menjadi sekedar momen berharga, tetapi juga menjadi titik awal dari kebaikan yang terus mengalir, mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua anak-anak yatim dan mereka yang membutuhkan kasih sayang (wulan).